Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah sebuah lokasi untuk melestarikan dan menjaga habitat langka yang hampir punah.
Taman Nasional ini di tetapkan pada tanggal 23 Maret 1997 dengan luas 113.357 Hektare dan berada wilayah Jawa Barat.
Kekayaan hayati kawasan taman nasional ini telah lama menarik perhatian para peneliti, dari dalam dan luar negeri, banyak catatan telah dibuat, terutama setelah status kawasan ditingkatkan menjadi taman nasional, dan banyak pula yang telah diterbitkan, khususnya semasa masih bernama TN Gunung Halimun.
Catatan sementara mendapatkan lebih dari 500 spesies tumbuhan dan tercatat memiliki 844 spesies tumbuhan berbunga Apalagi penelitian di atas belum mencakup wilayah-wilayah yang ditambahkan semenjak 2003.
Di taman nasional ini juga didapati sekurang-kurangnya 156 spesies anggrek; diyakini jumlah ini masih jauh di bawah angka sebenarnya apabila dibandingkan dengan kekayaan anggrek Jawa Barat yang tidak kurang dari 642 spesies.
Hutan-hutan primer dan pelbagai kondisi habitat lainnya menyediakan tempat hidup bagi aneka jenis margasatwa di TNGHS.
Tidak kurang dari 244 spesies burung, 27 spesies di antaranya adalah jenis endemik Pulau Jawa yang memiliki daerah sebaran terbatas.
Di Taman Nasional ini mendapatkan sejumlah 16 spesies kodok, 12 spesies kadal dan 9 spesies ular.
Mamalia terdaftar sebanyak 61 spesies. Di antaranya termasuk jenis-jenis langka seperti Macan Tutul Jawa yang keberadaannya semakin berkurang akibat banyaknya pemburu-pemburu liar yang hanya ingin mendapatkan keuntungan semata.
Taman Nasional ini di tetapkan pada tanggal 23 Maret 1997 dengan luas 113.357 Hektare dan berada wilayah Jawa Barat.
Kekayaan hayati kawasan taman nasional ini telah lama menarik perhatian para peneliti, dari dalam dan luar negeri, banyak catatan telah dibuat, terutama setelah status kawasan ditingkatkan menjadi taman nasional, dan banyak pula yang telah diterbitkan, khususnya semasa masih bernama TN Gunung Halimun.
Vegetasi dan Flora
Catatan sementara mendapatkan lebih dari 500 spesies tumbuhan dan tercatat memiliki 844 spesies tumbuhan berbunga Apalagi penelitian di atas belum mencakup wilayah-wilayah yang ditambahkan semenjak 2003.
Di taman nasional ini juga didapati sekurang-kurangnya 156 spesies anggrek; diyakini jumlah ini masih jauh di bawah angka sebenarnya apabila dibandingkan dengan kekayaan anggrek Jawa Barat yang tidak kurang dari 642 spesies.
Fauna
Hutan-hutan primer dan pelbagai kondisi habitat lainnya menyediakan tempat hidup bagi aneka jenis margasatwa di TNGHS.
Tidak kurang dari 244 spesies burung, 27 spesies di antaranya adalah jenis endemik Pulau Jawa yang memiliki daerah sebaran terbatas.
Di Taman Nasional ini mendapatkan sejumlah 16 spesies kodok, 12 spesies kadal dan 9 spesies ular.
Mamalia terdaftar sebanyak 61 spesies. Di antaranya termasuk jenis-jenis langka seperti Macan Tutul Jawa yang keberadaannya semakin berkurang akibat banyaknya pemburu-pemburu liar yang hanya ingin mendapatkan keuntungan semata.
0 komentar:
Post a Comment