Gunung Salak adalah salah satu gunung berapi yang terletak di antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi dengan ketinggian 2.211 meter diatas permukaan laut.
Jika dilah dari satelit Gunung Salak ini memiliki tujuh bagian puncak dengan puncak utamanya dinamakan puncak manik.
Gunung Salak termasuk kedalam Gunung Berapi strato tipe A, terdapat sejumlah kawah aktif Semenjak tahun 1600-an tercatat terjadi beberapa kali letusan, di antaranya rangkaian letusan antara 1668-1699, 1780, 1902-1903, dan 1935. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1938, berupa erupsi freatik yang terjadi di Kawah.
Gunung Salak Terkenal akan kekayaan ekosistemnya dari mulai flora maupun fauna beberapa diantaranya adalah spesies yang sangat dilindungi seperti macan tutul, owa jawa, surili dan trenggiling.
Dalam hal spesies burung di Gunung Salak terdapat kurang lebih 232 Jenis dan beberapa diantaranya juga termasuk kedalam spesies langka dan dilindungi yaitu Elang Jawa, Ayam Hutan Merah, dan Poksai Kuda.
Hutan di Areal Gunung Salak merupakan daerah kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini begitu penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya. Melingkup wilayah yang bergunung-gunung.
Jika dilah dari satelit Gunung Salak ini memiliki tujuh bagian puncak dengan puncak utamanya dinamakan puncak manik.
Kawah Gunung Salak
Gunung Salak termasuk kedalam Gunung Berapi strato tipe A, terdapat sejumlah kawah aktif Semenjak tahun 1600-an tercatat terjadi beberapa kali letusan, di antaranya rangkaian letusan antara 1668-1699, 1780, 1902-1903, dan 1935. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1938, berupa erupsi freatik yang terjadi di Kawah.
Ekosistem Gunung Salak
Gunung Salak Terkenal akan kekayaan ekosistemnya dari mulai flora maupun fauna beberapa diantaranya adalah spesies yang sangat dilindungi seperti macan tutul, owa jawa, surili dan trenggiling.
Dalam hal spesies burung di Gunung Salak terdapat kurang lebih 232 Jenis dan beberapa diantaranya juga termasuk kedalam spesies langka dan dilindungi yaitu Elang Jawa, Ayam Hutan Merah, dan Poksai Kuda.
Hutan Sebagai Pemeran Utama
Hutan di Areal Gunung Salak merupakan daerah kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare ini begitu penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya. Melingkup wilayah yang bergunung-gunung.
0 komentar:
Post a Comment